Rabu, 13 Juli 2022

contoh simulasi iot menggunakan wokwi dan blynk untuk penerapan deteksi ketinggian air pada waduk / pintu air

source code iot untuk mengukur ketinggian air menggunakan simulasi wokwy dan blynk


kode.ino 

#define BLYNK_AUTH_TOKEN "CwaUOQKEPtoken-isisesuaitokenanda"
#define BLYNK_TEMPLATE_ID "TMPisiIdAnda_"
#define BLYNK_DEVICE_NAME "HCSR04"
char auth[] = "CwaUOQKEPtoken-isisesuaitokenanda";
#define BLYNK_PRINT Serial

#include <WiFi.h>
#include <WiFiClient.h>
#include <BlynkSimpleEsp32.h>



#define Echo 15
#define Trig 4
#define Merah 14
#define Kuning 12
#define Hijau 13


char ssid[] = "Wokwi-GUEST";
char pass[] = "";

BlynkTimer timer;

float distance = 0;
float ketinggian = 0;


void ukur_jarak(){
  digitalWrite(Trig,LOW);
  delay(2);
  digitalWrite(Trig, HIGH);
  delay(10);
  digitalWrite(Trig, LOW);

  int duration = pulseIn(Echo, HIGH);
  distance = duration * 0.034 / 2;
  ketinggian = 350 - distance ;

  Serial.print("Jarak: ");
  Serial.print(distance);
  Serial.println(" CM");

  Serial.print("Ketinggian Air : ");
  Serial.print(ketinggian);
  Serial.println(" CM");
 
}

void kirim_blynk(){
Blynk.virtualWrite(V0, ketinggian);
Blynk.virtualWrite(V4, ketinggian);
  if (distance < 100){
  Blynk.virtualWrite(V1, 0);
  Blynk.virtualWrite(V2, 0);
  Blynk.virtualWrite(V3, 1);
}
else if (distance >= 100 && distance <= 150){
  Blynk.virtualWrite(V1, 0);
  Blynk.virtualWrite(V2, 1);
  Blynk.virtualWrite(V3, 0);
}
else if (distance > 150){
  Blynk.virtualWrite(V1, 1);
  Blynk.virtualWrite(V2, 0);
  Blynk.virtualWrite(V3, 0);
}

}

void setup() {
  Serial.begin(115200);
  Blynk.begin(auth, ssid, pass);
  pinMode(Trig, OUTPUT);
  pinMode(Echo, INPUT);
  pinMode(Merah, OUTPUT);
  pinMode(Kuning, OUTPUT);
  pinMode(Hijau, OUTPUT);
  timer.setInterval(2000L,kirim_blynk);
}

void loop() {
   
  digitalWrite(Merah, LOW);
  digitalWrite(Hijau, LOW);
  digitalWrite(Kuning, LOW);


  ukur_jarak();
  int ketinggian = 350 - distance ;
  Serial.print("Jarak: ");
  Serial.print(distance);
  Serial.println(" CM");

  Serial.print("Ketinggian Air : ");
  Serial.print(ketinggian);
  Serial.println(" CM");

  if( distance > 100 && distance < 150)
  {
    Serial.println("Waspada");
    digitalWrite(Kuning, HIGH);
  }
  else if (distance > 0 && distance < 100)
  {
    Serial.println("Bahaya");
    digitalWrite(Merah, HIGH);
  }
  else
  {
    Serial.println("Aman");
    digitalWrite(Hijau, HIGH);
  }
  Blynk.run();
  timer.run();
  delay(500);
}

source code diagram.json
{
  "version": 1,
  "author": "Anonymous maker",
  "editor": "wokwi",
  "parts": [
    { "type": "wokwi-esp32-devkit-v1", "id": "esp", "top": 0, "left": 0, "attrs": {} },
    {
      "type": "wokwi-led",
      "id": "led1",
      "top": -141.2,
      "left": -238.67,
      "attrs": { "color": "red" }
    },
    {
      "type": "wokwi-led",
      "id": "led2",
      "top": -64.2,
      "left": -237.67,
      "attrs": { "color": "yellow" }
    },
    {
      "type": "wokwi-led",
      "id": "led3",
      "top": 30.13,
      "left": -232.67,
      "attrs": { "color": "limegreen" }
    },
    {
      "type": "wokwi-resistor",
      "id": "r1",
      "top": -108.2,
      "left": -187.67,
      "attrs": { "value": "220" }
    },
    {
      "type": "wokwi-resistor",
      "id": "r2",
      "top": -32.54,
      "left": -186.01,
      "attrs": { "value": "220" }
    },
    {
      "type": "wokwi-resistor",
      "id": "r3",
      "top": 61.13,
      "left": -191.01,
      "attrs": { "value": "220" }
    },
    { "type": "wokwi-hc-sr04", "id": "ultrasonic1", "top": -90.2, "left": 129, "attrs": {} }
  ],
  "connections": [
    [ "esp:TX0", "$serialMonitor:RX", "", [] ],
    [ "esp:RX0", "$serialMonitor:TX", "", [] ],
    [ "esp:GND.2", "led3:C", "black", [ "h0" ] ],
    [ "led3:C", "led2:C", "black", [ "v3.07", "h-17", "v-97.33" ] ],
    [ "led2:C", "led1:C", "black", [ "v0.07", "h-11.33", "v-78" ] ],
    [ "led1:A", "r1:1", "green", [ "v0" ] ],
    [ "led2:A", "r2:1", "green", [ "v0" ] ],
    [ "led3:A", "r3:1", "green", [ "v0" ] ],
    [ "r3:2", "esp:D13", "green", [ "v0" ] ],
    [ "r2:2", "esp:D12", "green", [ "v0.07", "h9.34", "v151.33" ] ],
    [ "r1:2", "esp:D14", "green", [ "v0.4", "h22.34", "v218.67", "h115.33" ] ],
    [ "ultrasonic1:GND", "esp:GND.1", "black", [ "v0" ] ],
    [ "ultrasonic1:VCC", "esp:3V3", "red", [ "v0" ] ],
    [ "ultrasonic1:ECHO", "esp:D15", "blue", [ "v0" ] ],
    [ "ultrasonic1:TRIG", "esp:D4", "white", [ "v0" ] ]
  ]
}

Source code library.txt
# Wokwi Library List # See https://docs.wokwi.com/guides/libraries Blynk HCSR04 ultrasonic sensor

Project Libraries

    Installed Libraries
  • Blynk
  • HCSR04 ultrasonic sensor

Kamis, 14 April 2022

menghubungkan PC ke Laptop Ke HP

 menghubungkan PC ke Laptop Ke HP yang dilakukan dengan menggunakan router mikrotik





https://drive.google.com/drive/folders/1JHwKauHvMLQrak7X1yygEeFaX25LEdF_?usp=sharing 



Senin, 29 November 2021

Tugas untuk Anak Magang SMK Transfer File Melalui Router Miktorik

 1. reset dulu mikrotik dari konfigurasi yang sudah ada dengan mengakses melalui winbox dengan memasukan ip/mac address pada menu connect to 192.168.88. 1 dan mengisi  user : admin dan password : kosong



2. Setelah berhasil masuk buka menu system reset konfiguration centang no default configuration kemudian klik reset configuration yes sampai muncul ip 0.0.0.0 pada neighbor winbox


3. untuk menghubungkan 2 router diperlukan ip dalam 1 kelas yang sama, setelah berhasil login melalui winbox kita mulai dengan menggubah identity router untuk memudahkan kita melakukan konfigurasi dengan kita beri nama : router pertama 


4. setelah kita beri nama router pertama kita ganti user dan password router untuk mengamankan router kita dari tangan orang yang usil dengan masuk ke menu system user buat user baru yang memiliki akses penuh (full) untuk bisa melakukan setting di router kita karena pada system user ada yang hanya read (membaca/melihat settingan saja) dan user write yang hanya bisa menulis tanpa melihat settingan yang sudah ada pada router kita  


5. tahap berikutnya penamaan interface untuk memudahkan kita mengingat dan monitoring jalur pada interface mana sumber dan kemana arah jaringan kita
 


6. buat bridge untuk menghubungkan router kedua laptop 1 dan laptop 2 


7. kemudian tentukan bridge port yang ingin di bridge (dijembatani agar bisa berkomunikasi)


8. setelah bridge selesai hubungkan laptop 1 dan laptop 2 ke interface yang kita buat dan setting ip addres pada laptop 1 dan laptop 2 dengan gatway dan netmask yang sudah di setting pada router


9. untuk mengetahui laptop 1 sudah terhubung dengan laptop 2 lakukan ping dari laptop 1 ke router terlebih dahulu, jika sudah terhubung (reply) kemudian ping ke ip laptop 2


10. setelah berhasil menghubungkan laptop 1 ke router dan laptop 2 baru setting folder yang ingin di bagikan / di share dan jika di lihat di networkgrop akan terlihat nama komputer kita dan file/folder yang kita share.
11. lanjutkan untuk setting router kedua dan laptop ke 3 dan laptop ke 4 





Selasa, 03 Oktober 2017

Google Play Protect Berfungsi Melindungi dari Aplikasi Berbahaya

Google Play Protect membantu menjaga perangkat Anda agar tetap aman.

  •     Google Play Protect menjalankan pemeriksaan keamanan pada aplikasi dari Google Play Store sebelum Anda mendownloadnya.
  •     Google Play Protect memeriksa aplikasi yang berpotensi berbahaya dari sumber lainnya pada perangkat. Aplikasi berbahaya tersebut biasa disebut sebagai malware.
  •     Google Play Protect memperingatkan Anda jika menemukan aplikasi yang berpotensi berbahaya dan menghapus aplikasi berbahaya tersebut dari perangkat.

Cara kerja Google Play Protect

Google Play Protect memeriksa aplikasi saat Anda mendownloadnya. Fitur ini juga memindai perangkat secara berkala. Jika menemukan aplikasi yang berpotensi berbahaya, Google Play Protect akan menghentikan aplikasi tersebut agar tidak dijalankan, dan mungkin:

  •     Memperingatkan Anda. Jika aplikasi terdeteksi berbahaya bagi perangkat, Anda akan mendapatkan notifikasi. Untuk menghapus aplikasi, tap Uninstal pada notifikasi.
  •     Menghapus aplikasi secara otomatis. Dalam beberapa kasus, jika aplikasi berbahaya telah terdeteksi, Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa aplikasi telah dihapus.

Memeriksa status keamanan aplikasi

Anda dapat memeriksa status Google Play Protect di perangkat:

  •     Buka aplikasi Google Play Store Google Play di perangkat Android Anda.
  •     Tap Menu Menu berikutnya Play Protect.
  •     Temukan informasi tentang status perangkat Anda.

Mengaktifkan atau menonaktifkan Google Play Protect

Google Play Protect diaktifkan secara default, namun Anda dapat menonaktifkannya. Demi alasan keamanan, sebaiknya selalu aktifkan Google Play Protect.

    Di perangkat Android, buka aplikasi Google Play Store Google Play.
    Tap Menu Menu berikutnya Play Protect.
    Aktifkan atau nonaktifkan Pindai perangkat untuk menemukan ancaman keamanan.

Menyempurnakan deteksi aplikasi berbahaya

Jika Anda memilih untuk menginstal aplikasi dari "Sumber tidak dikenal" di luar Google Play Store, Google Play Protect dapat mengirimkan aplikasi tidak dikenal ke Google. Informasi ini membantu Google melindungi semua orang dari aplikasi berbahaya dengan lebih baik.

sumber artikel : https://support.google.com/googleplay/answer/2812853?hl=id&ref_topic=3364261



Senin, 11 Januari 2016

Menggunakan Aplikasi WhatsApp untuk kegiatan belajar

Aplikasi WhatsApp adalah salah satu aplikasi mobile chating yang sangat mudah untuk digunakan dan memiliki performa yang baik. Dengan Aplikasi whatsapp ini kita bisa bertukar pesan antara penguuna. Aplikasi ini akan menambahkan kontak secara otomatis jika ada pengguna baru atau yang merubah nomor pada kontak kita. Berikut ini adalah icon dari aplakasi whatsapp.

https://www.whatsapp.com/

Fungsi Aplikasi WhatsApp
mengirim pesan
melampirkan gambar,suara, video dan contak
membagikan lokasi kita saat ini
membuat group chating

Manfaat aplikasi WhatsApp
membuat group chat yang beranggotakan teman-teman dengan guru sebagai admin group
memberikan soal-soal dan kisi-kisi terkait materi yang akan diajarkan di sekolah sehingga anak-anak bisa belajar lebih dahulu di rumah.
tempat berdiskusi jika ada yang mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal
memberikan kata-kata motivasi dan tausiyah agama kepada anak-anak agar lebih bersemangat dalam belajar
memantau perkembangan belajar anak-anak
menyampaikan informasi kepada anak-anak secara mudah dan singkat tanpa harus mengirim secara satu persatu

Dampak penggunaan berlebihan
Jika Pengunaan Aplikasi ini berlebihan akan akan timbul dampak negatif terhadap pengunanya. Diantaranya adalah:
anak-anak akan mempunyai ketergantungan/gelisah jika sebentar saja tidak membuka aplikasi tersebut
pembahasan yang dilakukan mengarah ke hal-hal yang tidak memberikan manfaat kepada dirinya sama sekali seperti membicarakan aib/keburukan orang lain. bergosip, bercanda yang bisa melukai perasaan orang lain bahkan memicu perkelahian

Tips:
Atur Waktu untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya
Disiplin dalam menerapkan aturan yang dibuatnya tersebut








Kamis, 03 Desember 2015

Sopan Santun dalam Media Sosial

Sopan santun tidak hanya di dalam dunia nyata, dalam media sosialpun kita juga harus sopan santun dalam menulis, berucap agar tidak ada yang tersinggung.

Selasa, 06 Oktober 2015

Smartphone Android sebagai media pembelajaran

Berikut ini adalah beberapa manfaat aplikasi android yang bisa digunakan untuk media pembelajaran
1. belajar mengenal huruf
2. belajar berhitung
3. belajar melatih indra